My playlist


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Senin, 28 Februari 2011

Tentang Titi - 2

Duduk di Kursi Panas ternyata emang panas...perasaan gak karu-karuan, panas..dingin...panas...dingin...
Rupanya roman ketidaknyamanan ku terbaca oleh Sang Host, Tantowi Yahya...lalu mengajak bercakap-cakap sedikit.  "Datang dengan siapa Mbak Rini?" tanya nya. "Dengan suami mas." jawabku. "Yang mana suaminya?  aku menunjuk ke arah suamiku dan kamera pun mengikuti. Tiba-tiba terdengar suara sang pengarah acara, "Cut!!" "Kasih jaket, kasih jaket!" perintahnya kepada anak buahnya untuk memberikan jaket kepada suamiku yang saat itu hanya mengenakan T-Shirt, "Bedakin dikit!" perintah nya lagi.."Waduh, kenapa pake dibedakin segala sih?" tanya suamiku komplain.."Biar gak keliatan gelap aja mas.."
Saat kamera meng close-up suamiku, mas Tantowi spontan berkata "Kalo saya lihat wajah mas Eko, kok saya jadi teringat sama seorang aktor yang sudah almarhum...., ayo ada yang tau?" Serentak audience menjawab, "Tino Karno !" diiringi tepuk tangan... suamiku cuma bisa nyengir pasrah.
"Mas, banyak gak yang bilang kalau mas Eko ini mirip aktor Tino Karno?" mas Tantowi bertanya pada suamiku "Iya Pak, banyak yang bilang begitu" jawab suamiku PD aje...

5 pertanyaan awal sudah terjawab dengan selamat, berhasil sampai ke titik aman pertama.
Lalu pertanyaan sudah agak sulit, tapi Puji Tuhan bisa aku jawab dengan menggunakan 2 alat bantuku.
Belum lagi sampai dia akhir titik aman kedua..waktuku habis...aku sudah berhasil mengantongi Rp. 16jt.
Taping akan dilanjutkan minggu depan. Weeellleeehhh........
Setelah makan malam bersama dan pembagian uang saku dan cinderamata (bener-bener modal dengkul nih gue ikut acara beginian...hehehe...), aku langsung mencari telepon umum dan menelepon ibuku.....ibuku kaget luar biasa!!!! Beliau senang sekali...daaann...kabarpun beredar cepat dan luas....
Sepanjang perjalanan, aku dan suamiku tak henti-hentinya bersyukur...benar-benar tidak menyangka akan mendapat anugrah ini, dan mulai berkhayal, mau diapakan uangnya...
Sampai dirumah..kuciumi anak pertamaku Pangestu...berkat pangestunya juga aku dan bapaknya bisa mendapat rejeki ini.

Hari itu bertepatan dengan Tahun Baru Cina, aku kembali ke studio RCTI untuk taping acara Kuis Who Wants To Be a Millionaire. Aku sudah tidak setegang saat taping pertama, tapi grogi sih teuteup....
Kini aku sampai ke pertanyaan terakhir untuk Titik Aman ke dua...aku lupa pertanyaannya....tapi...PUJI TUHAN...jawabanku BENAR!!!  Yeeeaaaa.....aku berhasil dapat Rp.32jt !!! Makasih Tuhan...makasih Ibu...
Kini aku masuk ke pertanyaan pertama untuk Titik Aman ke 3 "Apa nama campuran Baja, besi dan nikel?" Waduh....seumur-umur paling gak bisa urusan kayak beginian.... waktu SMA gak bisa masuk di kelas Eksakta..masuknya IPS (Thanks God aku anak IPS) trus ... kuliah jurusan Kalimalang.... (LPK Tarakanita di Kalimalang)ta sudahlah...aku pakai bantuan terakhir:  Telepon Teman.....daaannn...temanku tidak tau juga....
Pasrah...akhirnya asal tebak....kalaupun salah aku masih punya uang Rp. 32jt...
Dan akhirnya....aku berhenti di situ....Terima kasih Tuhan....
Tetap harus berterima kasih, karena nabung setahun pun aku gak yakin bisa dapet duit segitu banyaknya.
Kami keluar studio dengan berseri-seri, pihak RCTI memberitahukan bahwa proses pengambilan hadiah kurang lebih 1,5 bulan. Heeeh....???

Pagi hari, bangun tidur...suasana hati beda banget!!! Berbunga-bunga gimanaaaa...gitu....hahahaha...kayaknya hari ku endah banget!! Acaraku disiarkan 2 minggu setelah taping, dan ditonton oleh seluruh keluarga, handai taulan, sanak family dan tetangga....aku sendiri gak mau nonton...malu ngeliat diri sendiri di tipi....hihihihi...
Karena uang hadiah nya masih lama akan cair...aku kembali sibuk dengan pekerjaan, rumah tangga, dan kandunganku.

4 Maret 2004,
Pagi hari aku merasa agak mulas, ah tapi mungkin cuma mulas biasa.  Lalu aku beres-beres dan berangkat ke kantor bersama suamiku.  Sepanjang perjalanan mulas nya makin terasa...datang dan pergi....ah, emang mau bab kali...aku hitung jarak mulas ku.....masih 20 menit sekali......
Sampai di kantor aku mampir ke Toilet, berharap setelah melakukan panggilan, mulas ku berhenti.
Sekitar pukul 10, jarak mulasku jadi bertambah dekat....10 menit sekali.... aku masuk ke ruang Direktur untuk minta ijin pulang "Kayaknya aku mau melahirkan deh Pak." "What!!!" Pak Direktur terkaget-kaget dan tergopoh-gopoh keluar ruangan memanggil supirnya untuk menyuruhnya mengantarku pulang.  Setelah berpamitan pada teman-teman seperjuangan, akupun pulang.  Aku minta diantar ke kantor suamiku saja, biar nanti bisa pulang naik motor...lebih cepat daripada naik mobil, mengingat rumahku yang jauh dari kantor.
Dengan terpaksa, Pak Ali (pak supir yg baik hati), mangantar aku sampai ke kantor suamiku, karena aku ngotot minta diantar sampai kantor suamiku saja.
Suamiku dulu bekerja di sebuah Hypermarket di kawasan SCBD Sudirman, sambil menunggu suamiku minta ijin pulang, aku sempatkan untuk belanja keperluan bayiku yang belum terbeli, sambil terus menghitung jarak mulas ku. Suamiku bertanya 'Yakin, mau naik motor aja? Naik taxi aja ya..." bujuknya. "Nggak ah, ntar macet...anak gue lahir di taxi gimana?" Akhirnya kami pulang naik motor, kadang pelan, kadang ngebut, tergantung permintaan penumpang....
Sampai rumah aku mandi, ganti baju dan makan siang dulu sebelum menuju rumah bidan.  Perlengkapan untuk bersalin sudah siap siaga sejak 2 minggu yang lalu. Sampai rumah bidan aku diperiksa dan langsung dibawa ke ruang bersalin, suamiku kembali ke rumah sebentar untuk memberitahu ibuku.  Tidak lama terjadilah peristiwa yang (masih) mendebarkan itu.  Tak kurang dari 30 menit lahirlah anak kedua kami, dan ternyata perempuan.  Puji Tuhan....
Suamiku belum kembali ke rumah bidan karena memberitahu ibu dan saudara-saudara kami yang tinggal tidak jauh dari rumah kami. (Aku tidak terbiasa bersalin ditemani suamiku, malu....)
Saat suami dan ibuku datang, anak kami sudah bersih dan rapih.  Kali ini aku tidak ditemani ibuku, karena proses kelahirannya begitu cepat. Putri ku mungil dan cantik...kami beri dia nama Gabriella Maria Kunti Kinanthi Kasih .akhirnya kesampaian juga punya anak yang bernama Titi.
Titi juga bisa berarti RCTI  dan TantowI hehehe....maksa banget yak.....

Saar Titi berumur 3 hari, aku mendapat telepon dari RCTI yang memberitahukan bahwa cek hadiahku sudah bisa diambil dan dicairkan.
Duh senangnya...rejekinya Titi memang luar biasa......
Setelah 7 hari istirahat, aku diantar suamiku mengambil cek ke RCTI dan langsung mencairkan nya ke tabunganku. Ehmmmm....beli apa ya......???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar