Akhir-akhir ini nama Monik seringkali diperbincangkan di rumah kami. Awalnya dari laporan Pangestu, anakku yang pertama, "Bu, Danis kan udah punya pacar." "Oh ya? Benar Dik?" tanyaku pada Danisjwara anak bungsuku (5 tahun umurnya), "Iya doong." jawab Danis yakin. "Siapa namanya Dik?" tanyaku lagi, "Monik." jawab Danis mantap.
Suatu siang aku menemukan kotak berbentuk hati diatas meja belajar anak-anak. Punya siapa ini? Aku tidak pernah punya kotak seperti itu, aku buka kotak itu, ada sebentuk cincin dengan kepala Princess Ariel dari plastik. Punya Titi kah? Dari siapa? Aku penasaran.
Saat menjelang tidur, aku dan suami terbiasa menemani anak-anak sampai mereka tertidur. Mereka masih tidur dalam satu kamar. Waktu tersebut kami manfaatkan untuk saling bercerita tentang kejadian-kejadian yang kami alami sedari pagi. Saat itu pun aku manfaat kan untuk menanyakan perihal kotak berbentuk hati itu.
"Tadi ibu lihat ada kotak isinya cincin Princess Ariel, punya kamu ya mbak?" tanyaku pada Titi.
"Bukan." jawab Titi, "Jadi, punya siapa itu?" tanyaku.
"Itu punya ku, bu." jawab Danis tenang. "Darimana kamu dapat itu, dan buat apa?" tanya ku lagi...
"Tadi aku beli di tukang jepit, itu looh...yang tadi lewat..." jawab Danis, masih tenang. "Terus, kotak berbentuk hatinya beli juga?" "Kalau kotaknya, aku minta punya Paman." kata Danis (kebetulan adikku belum lama ini bertunangan).
"Buat apa kamu beli begituan?" tanyaku bingung. "Buat Monik." jawab Danis cool.....
Whaaaattt!!!! Aku langsung deg-deg an!!! "Untuk apa kamu kasih cincin itu ke Monik?" tanyaku sedikit sewot, suamiku senyum-senyum. "Kan Monik pacarnya Danis, bu." Pangestu mengingatkan aku. "Bukan begitu, maksud ibu untuk acara apa? Monik Ulang Tahun?"tanyaku, masih deg-deg an
"Nggak, Monik nggak Ulang Tahun kok. Aku pingin kasih aja...."jawab Danis santai
"Koq Monik yang dikasih?" tanyaku penasaran "Iya laaaahhh...aku suka sama Monik." jawab Danis sambil tersenyum nakal. "Monik baik ya, Dik?" "Iya laaah..." "Monik cantik gak, Dik?" "Cantik laaaahhh..." "Sama Brenda, cantik siapa?" "Cantik Monik, laaah.." "Sama mbak Titi, cantik siapa?" "Cantik Monik, laaah." "Sama ibu, cantik siapa?" "Canti Monik, laaaah" kali ini suamiku tertawa......
'Kapan mau kamu kasih cincin itu?" tanyaku, "Nanti tanggal satu." 'Kenapa nunggu sampai tanggal satu?" "Mas mau kenalan sama Monik, katanya.." jawab Danis sambil melirik kakaknya.
Ammmpppyyyuuunnn....anak-anak ku.......
"Monik suka juga sama kamu, Dik?"
"Taaaaauuuuu......???"
Yaaaa....cape deeeehhh.....
